Welcome Reader

Rabu, 27 Mei 2020

Cara Memaksimalkan Performa Mempercepat Kinerja Komputer/PC Laptop Windows 10

Halo sobat reader… Pada artikel kali ini saya akan membahas seperti pada judul yang tertera diatas, semoga bisa memberi solusi atas masalah dan bisa bermanfaat. Jika ingin melihat lebih banyak informasi seputar it lagi silahkan cari di label pada halaman ini, ada di sebelah kanan layar kalian.

Oke saat ini banyak sekali keluhan yang biasa terjadi dari pengguna komputer/pc maupun laptop yang mengalami lagging atau kinerja yang lamban pada device yang digunakan.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi, seperti salah satunya pengguna device tidak mengerti cara mengurus dan merawat device yang dimilikinya, dan hanya tinggal pakai saja namun juga sering tidak maunya mencari solusi dari masalah tersebut, dan hanya bisa mengeluh-mengeluh saja, semoga kalian tidak termasuk kedalam kategori itu ya.

Ada juga disebabkan karena spesifikasi atau rakitan mesin dari perangkat yang digunakan memiliki kualitas yang rendah ataupun menengah saja, namun juga tetap saja apabila mempunyai komputer/pc dan laptop dengan spesifikasi yang tinggi apabila tetap tidak bisa merawatnya, masalah lagging bisa saja terjadi.

Nah untuk saat ini di era modern ini, perangkat komputer/pc dan laptop pada umumnya sudah menggukan sistem operasi (OS) windows 10, yang merupakan versi terakhir untuk sistem operasi dari produk microsoft windows, jadi rata-rata produk keluaran baru seperti komputer/pc dan laptop yang diperjual belikan saat ini sudah memakai windows 10 untuk sistem operasinya

Berikut Tips Lengkap Memaksimalkan Performa Komputer/PC windows 10:

1. Update Pembaruan Windows 10

Cara ini bisa dilakukan untuk selalu mendapatkan fitur baru dari microsoft untuk windows10 kalian. Hal nya pembaruan pasti dengan tujuan untuk membuat lebih baik lagi dari sebelumnya.

Cara ini di rekomendasikan, dan bagi yang ingin mengupdate windows 10 bisa dilakukan melalui “Windows Update” yang bisa kalian temukan dengan hanya mengetik di Start dengan keyword “Windows Update” ataupun bisa dengan Setting > Update & Security > Windows Update lalu kalian klik Check for updates

Disarankan menggunakan koneksi internet yang stabil. Cara ini di rekomendasikan namun bisa juga jika kalian tidak ingin mengupdate windows kalian, kalian bisa klik “Pause Update” yang terdapat pada menu windows update, dan pemberhentian update ini berlaku selama 7 hari untuk seri windows10 yang ada pause updatenya.

 2. Menonaktifkan “Start Up” Program yang Tidak Penting

Pada bagian ini sangat di rekomendasikan untuk dilakukan, tujuannya agar komputer/pc maupun laptop kita tidak menjalankan program yang kurang penting saat mulai menyalakan.

Caranya kalian Klik kanan pada taksbar > Task Manager > pada bagian atas pilih tab “Startup. Seperti contoh pada gambar, kalian bisa men Disable aplikasi yang menurut kalian tidak penting, namun jangan men Disable video grapich maupun proccessor dan antivirus kalian kalian, sperti Intel, AMD, Nvidia, dan antivirus yang kalian gunakan.

 3. Memberhentikan “Services” Applikasi Tidak Penting

Cara ini bertujuan untuk memberhentikan aplikasi yang berjalan dilatar belakang saat komputer/pc maupun laptop sedang sedang bekerja dan menyala.

Caranya dengan menuju Run atau tombol pintasnya kalian bisa menekan tombol pada keyboard anda Windows+R lalu ketik msconfig, pada tab atas kalian pilih Services lalu hilangkan ceklist pada applikasi yang sekiranya kalian tidak penting, namun jangan hilangkan ceklist pada Manufaturer Procecor, VGA, dan antivirus kalian seperti Intel, AMD, Nvidia dan antivirus kesayangan

pilihlah aplikasi yang menurut kalian tidak digunakan dan tidak terlalu penting, dan setelah memilih dan menghilangkan ceklist nya kalian klik Apply lalu Oke

4. Update Driver Processor dan VGA

Update driver kalian sesuai dengan seri atau model yang kalian miliki. 

Kalian bisa mencari dan mendownload filenya di Google dengan keyword masukan seri processor dan VGA kalian seperti contoh Driver Intel Core i5 7100u, Driver Intel HD Grapich 620, atau kalian bisa mengunjungi website resmi dari driver yang kalian miliki. Untuk mengetahui spesifikasi komputer/pc dan laptop kalian, kalian bisa kunjungi Cara Mengetahui Spesifikasi Komputer Secara Detail dan Lengkap

5. Ubah Pengaturan Daya Baterai Menjadi Maximum Performance atau Best Performance

Cara ini berfungsi untuk mengatur konsumsi daya baterai yang berpengaruh kepada kinerja komputer/pc maupun laptop kalian.

Caranya kalian hanya cukup klik icon baterai yang ada pada taksbar kalian lalu ubah setingannya

Geser kekanan jika kalian ingin mengubah ke mode best performance yang artinya ini akan memaksimalkan kinerja komputer/pc maupun laptop kalian, dan geser ke kiri jika kalian ingin menggunakan mode best battery life yang artinya kalian menggunakan mode untuk menghemat baterai kalian dan kinerja komputer/pc maupun laptop kalian akan dibatasi.

Bisa juga dengan memposisikannya di tengah untuk mode seimbang. Cara ini bisa diatur sesuai keinginan kalian baik dalam kondisi sedang di charger maupun tidak.

6. Mematikan Beberapa Visual Effect yang Tidak Terlalu Berpengaruh

Pada cara ini bertujuan untuk meminimalisir efek-efek yang bekerja sehingga membuat komputer/pc maupun laptop kalian terasa berat dan lambat. 

Caranya kalian melalukan pencarian di Start dengan mengetik This PC atau jika sudah ada di desktop lalu setelah itu klik Properties > Advanced System Settings > Advanced > Performance (setting) pada tab Visual Effects saya merekomendasikan pilih Custom lalu ikuti settingan seperti pada gambar, karena tidak merubah tampilan windows dan terasa lebih ringan.

7. Matikan Background Apps

Pada Background apps banyak program yang sering berjalan namun fungsinya tidak terlalu penting,

silahkan pilih program yang menurut kalian perlu dan penting saja untuk berjalan di latar belakang seperti proccessor, vga, dan antivirus kalian.

Berikut cara mematikan Bacgorund Apps: Buka menu Setting > Privacy > Scroll pada bagian kiri sampai menemukan Background Apps lalu klik dan disitu kalian bisa memilih beberapa aplikasi untuk di nonaktifkan pada background atau bisa langsung menonaktifkan semuanya.

8. Pilih Antivirus yang Ringan

Aplikasi antivirus kebanyakan memakan RAM yang cukup banyak sehingga dapat memperbertat kinerja dan startup pada device, maka dari itu pilihnya antivirus hanya untuk pendukung saja

karena dari windows 10 sendiri sudah ada Windows Defender yang berfungsi sebagai perlindungan device kalian terhadap malware yang datang dan virus-virus lainnya

kalian cukup selalu menjalakan Windows Defender dan otomatis jika ada berbagai virus dan malware datang akan terblokir masuk kedalam Quarantine Windows Defender

pendukung dan pendamping saya menyaranya untuk menggunakan Smadav, karena sangat ringan dan bisa memprotek seperti flashdisk dan virus-virus lainnya.

9. Bersihkan Sampah di Disk Jalankan Pembersihan

Bersihkan chace yang menumpuk pada disk kalian dan hapus aplikasi yang menurut kalian sudah tidak terpakai dan tidak penting lagi. Jalankan Disk Clean Up menggunakan Aplikasi pembersih kesayangan kalian atau bisa menggunakan Disk Clean Up bawaan dari sistem dengan cara mengetiknya di start, lalu pilih disk mana yang akan dibersihkan.

10. Upgrade RAM (Random Acsess Menory)

RAM (Random Acces Memory) adalah penyimpanan sementara untuk aplikasi yang sedang dijalankan, semakin tinggi kapasitas RAM maka semakin baik performance komputer/pc maupun laptop kalian.

11. Upgrade HDD (Hard Disk Drive) ke SSD (Solid State Drive)

HDD adalah tempat penyimpanan seluruh file dan aplikasi yang terinstall pada komputer/PC dan laptop kalian, namun kualitas SDD bisa dibilang jauh lebih baik dari pada HDD, dilihat dari segi performa dan fungsi nya. Untuk lebih jelasnya mengenai SSD dan HDD kalian bisa mengunjungi Perbandingan SSD dan HDD (HDD vs SSD)

Nah diatas adalah cara-cara untuk mencegah dan mengatasi lag yang sering terjadi pada komputer/pc maupun laptop. Semoga artikel ini membatu. Terima kasih sudah berkunjung.


Selasa, 26 Mei 2020

Perbandingan SSD dan HDD (HDD vs SSD)


Halo sobat reader… Pada artikel kali ini saya akan membahas seperti pada judul yang tertera diatas, semoga bisa memberi solusi atas masalah dan bisa bermanfaat. Jika ingin melihat lebih banyak informasi seputar it lagi silahkan cari di label pada halaman ini, ada di sebelah kanan layar kalian.

Oke kali ini saya akan membahas tentang perbandingan HDD (Hard Disk Drive) dengan SSD (Solid State Drive). Pada saat ini SSD dan HDD merupakan penyimpanan atau bank data virtual untuk menyimpan berbagai macam file dan aplikasi di dalamnya, keduanya memiliki perbedaan yang akan saya bahas pada artikel kali ini. Silahkan, selamat membaca.

1. HDD (Hard Disk Drive)


Hard Disk Drive merupakan penyimpanan yang sudah umum sekali banyak diketahui orang, yaitu merupakan tempat penyimpanan file dan data yang biasa digunakan oleh komputer/pc maupun laptop.

HDD lebih dahulu diciptakan dibandingkan dengan SSD. HDD mulai pertama kali di rilis oleh International Business Machines (IBM) pada tahun 1956, dan kapasitas total dari HDD yang pertama adalah 3,75 MB (Mega Byte).

Pada komponen HDD memiliki beberapa piringan magnet yang berputar dan ada semacam lengan mekanik untuk membaca piringan tersebut. Data pada HDD disimpan pada piringan yang dimiliki oleh HDD, dan kecepatan putaran pada piringan HDD mempengaruhi performa dari HDD itu sendiri. Adapun variasi kecepatan dari HDD, 5400 RPM (biasa digunakan di laptop), 7200 RPM (biasa digunakan pada komputer desktop) dan pada penjualan HDD dipasaran ada variasi yang jarang diperjual belikan yaitu HDD dengan variasi kecepatan 10.000 RPM dan 15.000 RPM yang biasa di tunjukan bagi pengguna Enterprise atau bisnis secara berkelompok.

Semakin kencang putaran HDD maka semakin berisik suara yang ditimbulkan dan suhu yang dihasilkan bisa lebih panas dari biasanya.

2. SSD (Solid State Drive)

Solid State Drive mulai pertama kali dirilis pada tahun 1991 oleh SanDisk dengan kapasitas pertama kali adalah 20MB (Mega Byte).

SSD merupakan penyimpanan dengan model flash, berbeda dengan HDD, SSD dalam komponennya tidak memili piringan yang berputar, namun SSD memiliki microchip sehingga menjadikan SSD ini bisa dengan lebih cepat dalam hal mengakses dibandingkan HDD.

Sangat direkomendasikan komputer/pc maupun laptop kalian menggunakan SSD untuk tempat penyimpanan instalasi OS (operating system) karena bisa membuat boot atau menyalakan pc/kompter maupun laptop kalian lebih cepat, dan performa yang diberikan untuk selancar pada komputer/pc maupun laptop kalian akan terasa ringan dan cepatnya. Namun biasanya kapastitas penyimpanan pada SSD tidak sebesar seperti kapasitas HDD dan harganya pun jauh lebih mahal SSD dibandingkan dengan HDD.

Berikut ringkasan perbandingan HDD dan SSD dalam tabel:

KETERANGAN

HDD

SSD

Daya Listrik

6-7 Watt

2-3 Watt

Harga

Murah, Rp 450 – Rp 700/GB

Mahal, Rp 3,600 – Rp 5,200/GB

Kapasitas

<2TB(laptop) max 10TB(desktop)

<1TB (Laptop) <4TB (Desktop

Boot Time OS

30 -40 detik

Sekitar 10 – 13 Detik

Suara (noise)

Ada karena ada putaran

Tidak ada

Getar

Lebih terasa karena ada putaran

Tidak ada

Suhu Panas

Lebih terasa karena ada putaran

Sangat kecil tidak terasa

MTBF

1,5 juta jam MTBF

2 juta jam MTBF

Write, Copy Speed

50 -120 MB/s

200MB/s dan ada sampai 2,5GB/s

Open File Speed

Lebih lambat dibanding SSD

30% lebih cepat dibanding HDD

Efek Magnetis

Data dapat hilang karena magnet

Aman dari berbagai efek magnetis

Bentuk Fisik

Lebih tebal dibanding SSD

Lebih tipis dibanding HDD


Nah diatas adalah perbandingan antara HDD dan SSD, Jika kalian ingin ingin performa device kalian lebih cepat, direkomendasikan menggunakan SDD, namun cukup untuk menguras biaya karena harganya jika dibandingkan dengan HDD dan kapasitasnya tentu berbeda jauh. 
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini, semoga bermanfaat.

Senin, 25 Mei 2020

Cara Mematikan Windows Update Windows 10 Secara Permanen


Halo sobat reader… Pada artikel kali ini saya akan membahas seperti pada judul yang tertera diatas, semoga bisa memberi solusi atas masalah dan bisa bermanfaat. Jika ingin melihat lebih banyak informasi seputar it lagi silahkan cari di label pada halaman ini, ada di sebelah kanan layar kalian.

Update pada windows mungkin sering kali membuat kita merasa kesal, mulai dari tiba-tiba quota internet kita tersedot oleh update windows yang secara otomatis tiba-tiba menjalankan programnya, membuat pc/komputer maupun laptop kita menjadi lemot tiba-tiba, dan membuat kita tidak nyaman dengan device yang kita gunakan sendiri.

Oke langsung saja cara mematikan update windows 10 secara permanen:

1. Silahkan kalian buka Contol Panel


2. Lalu kalian pilih System and Security > Administrative Tools > Services


3. Setelah itu kalian cari Windows Update double klik untuk membuka


4. Lalu kalian ubah Service Status menjadi Stop/Stopped


5. Kemudian ubah Startup Type menjadi Disable


6. Setelah itu klik OK

Adapun Cara lainnya yang bisa digunakan untuk mematikan windows update otomatis

1. Buka Run (Windows+R) lalu ketikan gpedit.msc

2. Pilih Computer Configuration lalu double klik Administrative Templates

3. Lalu double klik pada  Windows Components dan double klik Windows Update

4. Cari dan lalu double klik pada Configure Automatic Updates lalu pilih Disable

5. Klik OK

Nah diatas adalah merupakan cara untuk mematikan update pada windows10 secara permanen yang berjalan otomatis, apabila kalian ingin mengupate windows kalian lagi, bisa dengan mengaktifkan kembali settingannya.
Update windows bisa saja di pause atau berhenti sementara tergantung versi dari windows10 yang kalian pakai, namun mem pause windows update pada windows10 tidak bisa dipause secara permanen pada menu windows update, hanya bertahan 7 hari dihitung dari mulai mem pause update nya. Sekali lagi tergantung dari versi Windows 10 yang kalian gunakan.

Jumat, 22 Mei 2020

Cara Mengetahui Spesifikasi Komputer Secara Detail dan Lengkap


Halo sobat reader… Pada artikel kali ini saya akan membahas seperti pada judul yang tertera diatas, semoga bisa memberi solusi atas masalah dan bisa bermanfaat. Jika ingin melihat lebih banyak informasi seputar it lagi silahkan cari di label pada halaman ini, ada di sebelah kanan layar kalian.

Masih banyak saat ini para pengguna gadget, komputer/pc dan laptop yang kurang tau dan paham tentang spesifikasi yang mereka miliki. Spesifikasi sendiri adalah informasi dari perangkat yang kita gunakan baik type dan model dari penyusun perangkat yang digunakan.

Spesifikasi pada device yang kita miliki sangat baik apabila kita mengetahui nya, dengan tujuan untuk mengukur seberapa kuat device yang kita gunakan apabila kita ingin memasang sebuah aplikasi dan membandingkannya dengan syarat spesifikasi suatu aplikasi yang ingin kita pasang pada device kita.

Langsung saja berikut cara mengtahui spesifikasi komputer/pc dan laptop kita:

1.  Cara pertama bisa dilakukan dengan klik menu pencarian di Start (windows button) lalu ketikan keyword System Information, bisa dlihat pada gambar dibawah untuk hasil pencariannya, disitu kalian bisa mengetahui spesifikasi device yang kalian gunakan

2.  Cara kedua dengan menuju menu Run (windows+R) lalu ketik dxdiag, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

3.  Cara ketiga bisa dilakukan dengan cara mendownload aplikasi pihak ketiga untuk mengetahui spesifikasi komputer/pc dan laptop kalian. Disini saya merekomendasikan aplikasi CPU-Z, aplikasi ini sangat simpel dan ringan untuk dapat mengetahui informasi komputer/pc dan laptop kita secara detail.


Nah jika cara-cara diatas sudah kalian lakukan, kalian tentu sudah mengetahui spesifikasi device yang kalian gunakan, selamat, semoga artikel ini tetap bisa membantu banyak orang yang sedang mencari informasi.